CHUANG Tzu berkata, “Anjing dianggap anjing yang baik bukan karena gonggoggannya; manusia dianggap baik bukan karena bicaranya.”
Chuang Tzu merupakan salah satu tokoh taoisme, dimana ajaran taoisme identik dengan ajaran Wu Wei dan Yin Yang. Lalu Santri Cungkring menceritakan kisahnya, seorang tokoh yang karyanya dihimpun oleh Kuo Hsiang;
“Suatu ketika Raja Wei yang memerintah negara Ch’u mendengar kebesaran Chuang Tzu, lalu ia mengirim utusannya memberikan hadiah dan mengundang Chuang Tzu ke negara Ch’u sambil dijanjikan untuk menduduki kursi menteri. Chuag Tzu hanya tertawa dan berkata kepada utusan Raja Wei tersebut, “Pergilah, jangan mengotori diriku, saya lebih suka mengenyam kenikmatan yang diberikan oleh kehendak bebas ku.”
Kiai Cilik tahu apa yang diinginkan Santri Cungkring, bahwa fenomena pemilu maupun pemilihan kepala daerah atau para calon wakil rakyat berkampanye dengan janji-janji, mengutrakan visi dan misi. Jika ia orang hebat dan tenar, banyak partai ingin meminangnya.
“Sesungguhnya orang yang luar bisa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan.”
Rumah Pendidikan Sciena Madani – 12/11/13
0 comments: