LUKNI MAULANA AN NAIRI, MA; Biasa dipanggil dengan sebutan Lukni. Pria kelahiran Semarang, 24 Jali 1984 dari pasangan Bapak. H. Sanwani (Alm) dan Hj. Musyarofah. Putra ke-4 dari 7 bersaudara (Siti Mualiffah, Muhammad Subhan, Lukam Hakim, Badruz Zaman, Zumrotul Wahidah dan Saiful Mujab.
Menjadi santri di PP. Bahrul Ulum Tambakberas Jombang di Komplek Al-Hikmah dibawah asuhan KH. Sulthon Abdul Hadi. Masa kuliah menjadi santri di KPT Teater BETA IAIN Walisongo Semarang, dan menjadi pimpinan redaksi bulletin suara Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Cabang Semarang.
Menikah dengan Ninik Ambarwati, wanita asli Tuban Jawa Timur, dan baru dikarunia 2 orang anak yakni Naswya Mahasciena Nareswari dan Anjaswira Sholahuddin An Nairi. Setelah menikah dan hidup di kampung masih aktif berkegiatan di GP Ansor, Ketua Takmir Masjid Ar-Rosyid, Pimpinan Redaksi Majalah Hany, Pengurus Badan Wakaf Nusantara, dan bersastra bersama Komunitas GeRMO(Gerakan Rakyat Miskin Kota). Saat ini menjadi pendidik bagi anak-anaknya, terakhir menjadi dosen di Akademi Keuangan Perbankan Widya Buana Semarang.
Karyanya termuat dibeberapa media masa dan media online, seperti: Suara Merdeka, Koran Barometer, Rakyat Jateng, Radar Semarang, Nu Online dll
KARYA-KARYANYA:
Antologi bersama:
1. Kumpulan Puisi untuk Gus Dur; Dari Dam Sengon ke Jembatan Penengel (Dewan Kesenian Kudus/2013)
2. Selayang Pesan Penghambaan (Pustaka Nusantara/ 2012)
3. Duka Gaza Duka Kita (Nitramaya/ 2014)
4. Dua itu Satu (27 Aksara/ 2012)
5. Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia (Himpunan Masyarakat Gemar Membaca Indonesia/2014)
6. Jalan Remang Kesaksian (Tembi Rumah Budaya/2015)
7. Kata Cookies Pada Musim untuk Endang Kalimasada (Satu kara/2015)
8. Tribute untuk Victor Roesdianto; Penuang Seni yang bersahabat dengan Sunyi (Mahaasa/2015)
9. Puisi Menolak Korupsi (Forum Sastra Surakarta/2013)
10. Puisi Menolak Korupsi 4 (Forum Sastra Surakarta/2014)
11. Memo untuk Presiden (Forum Sastra Surakarta/2015)
12. Memo untuk Waki Rakyat (Forum Sastra Surakarta/2015)
13. Dll
Buku tunggal:
1. Ajari Aku Jadi Orang Indonesia; Antologi 99 Puisi, Cinta, dan Gerakan (Oase Qalbu/2013)
2. Sang Morvious; Kumpulan Cerpen (Lembah Manah/2015)
3. Cinta, Pendertaan, dan Ketaatan (Yabawande/2015)
Dapat dihubungi melalui:
Email: luknima@gmail.com
Fanspage: www.facebook.com/lukniannairi
Menjadi santri di PP. Bahrul Ulum Tambakberas Jombang di Komplek Al-Hikmah dibawah asuhan KH. Sulthon Abdul Hadi. Masa kuliah menjadi santri di KPT Teater BETA IAIN Walisongo Semarang, dan menjadi pimpinan redaksi bulletin suara Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Cabang Semarang.
Menikah dengan Ninik Ambarwati, wanita asli Tuban Jawa Timur, dan baru dikarunia 2 orang anak yakni Naswya Mahasciena Nareswari dan Anjaswira Sholahuddin An Nairi. Setelah menikah dan hidup di kampung masih aktif berkegiatan di GP Ansor, Ketua Takmir Masjid Ar-Rosyid, Pimpinan Redaksi Majalah Hany, Pengurus Badan Wakaf Nusantara, dan bersastra bersama Komunitas GeRMO(Gerakan Rakyat Miskin Kota). Saat ini menjadi pendidik bagi anak-anaknya, terakhir menjadi dosen di Akademi Keuangan Perbankan Widya Buana Semarang.
Karyanya termuat dibeberapa media masa dan media online, seperti: Suara Merdeka, Koran Barometer, Rakyat Jateng, Radar Semarang, Nu Online dll
KARYA-KARYANYA:
Antologi bersama:
1. Kumpulan Puisi untuk Gus Dur; Dari Dam Sengon ke Jembatan Penengel (Dewan Kesenian Kudus/2013)
2. Selayang Pesan Penghambaan (Pustaka Nusantara/ 2012)
3. Duka Gaza Duka Kita (Nitramaya/ 2014)
4. Dua itu Satu (27 Aksara/ 2012)
5. Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia (Himpunan Masyarakat Gemar Membaca Indonesia/2014)
6. Jalan Remang Kesaksian (Tembi Rumah Budaya/2015)
7. Kata Cookies Pada Musim untuk Endang Kalimasada (Satu kara/2015)
8. Tribute untuk Victor Roesdianto; Penuang Seni yang bersahabat dengan Sunyi (Mahaasa/2015)
9. Puisi Menolak Korupsi (Forum Sastra Surakarta/2013)
10. Puisi Menolak Korupsi 4 (Forum Sastra Surakarta/2014)
11. Memo untuk Presiden (Forum Sastra Surakarta/2015)
12. Memo untuk Waki Rakyat (Forum Sastra Surakarta/2015)
13. Dll
Buku tunggal:
1. Ajari Aku Jadi Orang Indonesia; Antologi 99 Puisi, Cinta, dan Gerakan (Oase Qalbu/2013)
2. Sang Morvious; Kumpulan Cerpen (Lembah Manah/2015)
3. Cinta, Pendertaan, dan Ketaatan (Yabawande/2015)
Dapat dihubungi melalui:
Email: luknima@gmail.com
Fanspage: www.facebook.com/lukniannairi
0 comments: