Cover Buku Digital Ilustration oleh Lukni Maulana |
Bagaimana memaknai hal tersebut di era digital ditandai dengan menyebarnya beragam media sosial mulai dari facebook, twitter, BBM, whatshap, instagram, line dll?. Sosok RA Kartini di era digital pemikirannya perlu hadir kembali untuk mendobrak tata nilai dalam memanfaatkan perubahan dasar teknologi komunikasi tersebut. Tidak hanya sekadar peringatan hari kartini dengan beragam kegiatan, namun bagaimana mampu memanfaatkan jejaring sosial? Mengapa diperlukan media jejaring sosial sebagai jejaring para kartini untuk berkiprah?
Menjadi Kartini di era digital harus mampu memanfaatkan hal tersebut dengan baik dan wajar. Media sosial dapat dimanfaatkan untuk tempat curhat, diary, jejaring komunikasi antar komunitas hingga mencari hasil financial. Hal tersebut tergantung bagaimana para kartini memaknai, memanfaatkan, dan memfungsikan jejaring sosial.
Namun alangkah baiknya jika media jejaring sosial sebagai salah satu media untuk menjalin hubungan jejaring antar kartini yang berada di pelosok Indonesia, atau bahkan para kartini di luar negeri. Untuk membangun komunikasi, persaudaraan, dan menciptakan arus pemikiran. Sehingga terjalin hubungan multikultural.
Hubungan berwawasan multikultural sebagai bentuk reaksi atas maraknya pemberitaan saat ini yakni adanya aksi kekerasan dan konflik yang dipicu oleh perbedaan agama, suku, ras, dan golongan. Jika saja jejaring sosial menjadi jejaring antar kartini, maka akan menjadi wadah komunitas intelektual yang berwawasan multikultural.
Jejaring sosial tidak hanya sebagai tanda arus perubahan zaman dan kita menjadi konsumen yang terbelenggu. Akan tetapi menjadi media hubungan berwawasan multikultural antar kartini di manapun berada untuk membangun rasa perdamaian dan upaya menanggulangi konflik yang berkembang dengan dasar nilai yang menanamkan dan membumikan nilai tradisi dan kearifan lokal untuk persatuan negara Indonesia.
Melalui komunitas kartini yang terjalin melalui hubungan berwawasan multikultural nuansa ilmiah sedikit akan terbangun, ide, dan gagasan yang baik akan mudah dimunculkan. Sehingga menjadi tempat saling berbagi informasi, komunikasi, dan gagasan untuk para kartini menjadi lebih baik dan bermakna.
Semarang, 21/04/2016
0 comments: