Tepat hari Selasa tanggal 9 Maret 2009 yang juga berbarengan dengan hari libur Maulud Nabi Besar Muhammad Saw, LESPI atau Lembaga Studi Pers dan Informasi Semarang menyelenggarakan acara ngobrol bareng dengan Garin Nugroho seorang seniman yang berkarya melalui film-film. Bahkan film yang berjudul Ketoprak Jawa mendapatkan penghargaan di negeri eropa dan melalui buah karyanya inilah ia mendapatkan popularitas Ngobrol kali ini juga menengahkan seorang musisi tekenal Franky Sahilatua seorang musikus yang melalu buah karyanya, ia mampu mendapatkan puncak popularitas. Melalui ciptaan lagu yang di bawakan dirinya sendiri, ia mengkritisi negeri entah berantah ini.
Tanpa pikir panjang aku duduk dikursi paling akhir, ya...paling 6 meter dari pembicara mereka berdua. Pesertanya bisa dihitung dengan jari. Kebanyakan peserta datang dari orang-orang yang bergerak di bidang jurnalistik. Kebanyakan merekapun berprofesi sebagai wartawan, ya...mungkin karena pembicaranya seorang seniman dan musikus terkenal di negeri ini.
Aku sangat menikmati obrolan mereka, buah karyanya, bentuk perlawanannya, kreasi perubahan untuk Indonesia. Tak disangka obrolon mereka sampai pada titik kampanye. Ternyata mereka berdua adalah orang yang mengusung Sultan Hamengku Buwono untuk menjadi Presiden Republik Indonesia peride 2009-2014. Walaupun demikian mereka bisa dibilang team sukses, akan tetapi sangat aspiratif sekali tetap memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk menentukan pilihannya sendiri, ya...iyalah memilihkan...hak personal.
Tapi disini aku tidak akan membincangkan kampanyenya mereka berdua. Aku akan berbicara tentang ”puncak popularitas”. Kata popularitas berasal dari kata ”populer” yang memiliki makna dikenal oleh orang banyak atau bisa dibilang sesosok orang yang memiliki kelebihan yang tersorot. Kelebihan itu bisa berupa buah karya berbentuk film atau lagu seperti mereka berdua.
Setiap orang ingin menjadi populer atau dikenal banya orang, apa lagi sampai ditawari untuk menjadi orang besar dinegri ini. Sungguh sangat mengasyikan bukan menjadi orang populer. Tidak dapat dipungkiri, seorang calon presiden pasti memiliki popularitas yang tinggi sehingga ia berani maju untuk menjadi presiden. Sebab dengan popularitasnya ini ia bisa memiliki great untuk tampil dihadapan. Aku tetap bertanya, hidup di Indonesia itu sangat mengenakan. Setiap orang bebas mau menjadi apa setelah mereka memiliki popalaritas. Melaui popularitasnya itulah ia dapat mewujudkan menjadi orang yang lebih tinggi dan bermartabat. Popularitas akan memberikan kharismatika tersendiri, ya...iyalah aku saja ingin populer dan dikenal banyak orang heeee...ee. Siapa sih yang nagak mau dikenal orang, orang gila kali yeee atau orang yang terpasung didalam rumah seperti katak dalam tempurung.
Kamu ingin menjadi orang populer, ini ada sedikit resep. Kita harus membaca diri dulu, ”apakah kita dilahirkan dari orang besar...?”. Semisal kita terlahir dikeluarga yang terpandang dikampung, tak ayal dikampung dan sekitar kampungmu setidaknya, engkau mendaptkan popularaitas atas nama dari keluargamu. Tapi jika engkau hanya orang biasa, yang dikenal orang hanya karena kedekatan dan kekerabatan. Maka tentukan nasibmu untuk menjadi pemenang, berperang untuk memenangi menjadi orang yang populer.
Pertama, berkreasilah dengan hal-hal yang aneh. Ciptakan sesuatu yang beda pada diri anda. Seperti mereka berdua populer karena buah karya. Bisakah kamu seperti mereka, pasti bisa...lha wong kita kan sama-sama manusia atau jangan-jangan nasibnya aja yang berbeda...he...heee. Kedua, jangan takut dengan suatu hal yang baru. Cobalah merangkai indah setiap langkah kita dengan pembelajaran yang baru. Ketiga, berfantasilah menjadi orang besar, jangan takut untuk mencoba bereksperimen.
Popularitas bisa kita ciptakan sendiri, tanpa harus menunggu untuk menjadi orang besar. Seperti pesan yang ketiga, berfantasilah untuk menjadi orang besar. Bangun mimpi-mimpi untuk menjadi orang besar melalai usaha dan kesabaran serta doa untuk mengantarkan keberkahan dan kemulyaan.
Ternyata untuk menjadi populer itu sangat mudah....maka jadilah orang yang benar-benar ingin mewujudkan fantasi tersebut. Selamat mencoba menjadi orang yang populer.
09/02/2009 (22.16 WIB)
0 comments: