KIAI
Cilik dapat surat tugas dari Kementerian Agama untuk mengikuti Orientasi
Jurnalis Keagamaan. Ia menikmati acara tersebut, meski bosan dan menjenuhkan. Acara
belum berakhir, pihak panitia dari Kementerian Agama Provinsi sudah mensodorkan
kwitansi tanda terima honorium.
Semua peserta
sudah membubuhkan tanda tangannya, hanya Kiai Cilik yang belum memberikan tanda
tangan tanda terima tersebut. Ia didesak memberikan tanda tangan dengan alasan
untuk administrasi. Lalu Kiai Cilik berkata;
“Ini tanda
terima dan saya belum menerima. Maka saya juga tidak ingin memberikan tanda
tangan di tanda terima tersebut.”
Pihak panitia
wajahnya kesal sekali dengan Kiai Cilik, namun Kiai Cilik tetap santai dan
bahkan tidak mempermasalahkan soal uang semacam itu andai ia sampai tidak
menerimanya.
“Atas nama
administrasi, kita diajari untuk melakukan tindak kebatilan. Seumpama tanda
terima tertulis nominal uang 1 juta, ternyata ketika menerima hanya
setengahnya. Ini sama saja melakukan tindak kebohongan,” celoteh Santri
Cungkring
Rumah
Pendidikan Sciena Madani – 24/10/13
0 comments: