AKU TKI KAMU PETANI
Sudah hampir satu bulan aku menjalani KKN Tematik PBA IAIN Walisongo Semarang. Namun yang aku temui di desa Tamangede kecamatan Gemuh jauh dari perkiraan, tidak kusangka tempat yang aku diami tidak terlalu desa walaupun masih disebut desa. Sebab banyak lalu lalang kendaraan dan kegiatan ekonomi di depan posko 9 (sembilan) yang aku tempati.
Tapi disini aku ingin sedikit bercerita tentang judul diatas. Aku TKI atau Tenaga Kerja Indonesia merupakan sebuah fenomena di desa ini. Sebab ternyata desa yang aku tempati dan beberapa sering aku keliling disekitar penduduk kecamatan Gemuh banyak penduduk pribumi yang bekerja diluar negeri. Ya…mereka menjadi buruh di negeri orang, namun mereka sangat bangga sebab bekerja diluar negeri penghasilannya lebih menjanjikan ketimbang di desa.
Kebanyakan orang yang menjadi TKI yaitu mereka pemudi yang menginjak umur dewasa. Aku melihatnya sendiri sekitar 50 meter dari posko ada kantor jasa TKI bahkan tempat mess yang ditempati para calon tenaga kerja. Kantor tersebut melayani dari berbagai Negara tujuan dari Singapura, Malaysia, Hongkong, Korea, Jepang hingga kawasan Timur Tengah.
Ternyata sekarang mereka telah menjadi bagian dari arus globalisasi. Mereka tidak ingin lagi terjun kesawah dengan hanya membawa cangkul dan sabit. Tapi sekarang mereka telah memegang alat-alat produk teknologi.
Sungguh memilukan mereka sudah terjajah dan bahkan tidak betah hidup di negaranya sendiri. Apakah mereka tidak merindukan keluarga yang ada di kampung ?. Bagaimana rasanya ditingal orang yang dicintai ?.
Tapi aku tetap bangga padamu dan kepadamu petani. Ya...sungguh asyik ternyata sawah yang ditinggal kini telah dimanfaatkan oleh penduduk lain. Walaupun sebenarnya mereka bukan asli penduduk setempat, mereka para pengelola sawah berasal dari Brebes untuk menanam bawang merah disawah.
Kini kawasanmu telah dikuasai oleh masyarakat lain, tapi kau rela melepasnya dengan rasa keikhlasan. Melalui perjanjian penyewaan semuanya menjadi damai. Inilah simbiosis mutualisme yaitu saling menguntungkan dari berbagai pihak.
Tamangede, 09/05/2009
0 comments: