Risalah Demokrasi Dia pemimpin yang sempurna Bukan pemimpin untuk mendusta Dia berikan nafas kesejukan Bukan nafas yang menghancurkan Aku bersaksi demi pemimpinku Tidak ada cinta yang lain selain dia Kan ku simpan pada denyut rinduku Kan ku alirkan cinta ke seluruh tubuhku Tapi… Demi pergantian waktu Dia menjadi pemimpin baru Yang hanya mengaku ngaku Lewat risalah demokrasi Aroma angin begitu menyegarkan Namun dia semakin meneggelamkan Negeri yang menjelma jadi kotoran Di perebutakan banyak orang Demi… Satu kursi kekuasaan Semakin aku tak percaya Karena kamu seorang pendusta (25/02/08) |
0 comments: