Penipu Amatir
Pagi dibalik intirk mentari
Terbuang angan menjauh mimpi
Kemana harus melangkah
Jika...
Tidak kau hidupkan harapmu
Tidak kau hidupkan citamu
Tidak kau hidupkan cintamu
Pagi hilang terbungkam asa
Rasa...
Ah...itu hanya hayal
Ah...
Semua tak akan terjadi jika...ah!
Biar waktu yang menjawabnya
Jika...
Kau korbankan mati untuk hidupmu
Kau dustai bila kau rindu kepadaku
Kau tanpa tahu apa salahmu
Enak terbaring nodai selimut biru
Bantal empuk memeluk ego
Jangan pernah kau gapai pelangi
Jika...
Masih selingkuh dengan keperawananmu
Masih gauli dengan keperjakaanmu
Ah...semburat cairan itu
Ternyata memuaskan nafsuku
Kemana pena
Dimana kertas
Akan aku tulis sejarahmu
Pada daun-daun kering
Ternyata diri penipu...kelas amatiran.
22/12/08
Jikalau kau besar kelak dik’
Aku wariskan sekarung biji jagung
Supaya kau sebarkan di negerimu
Berikan cadangan makan untuk saudaramu
Sebab negeri kurus kering
0 comments: