ALLAH
berfirman dalam Surat An-Nur: 24:
tPöqt ßpkô¶s? öNÍkön=tã öNßgçFt^Å¡ø9r& öNÍkÏ÷r&ur Nßgè=ã_ör&ur $yJÎ/ (#qçR%x. tbqè=yJ÷èt ÇËÍÈ
"pada hari
(ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa
yang dahulu mereka kerjakan."
Ternyata apa yang ada pada diri kita baik
lidah, kaki maupun tangan kelak di yaumul hisab akan di pertannggung jawabkan.
Salah satunya anugerh tesebut berupa “Tangan”,
lalu ada pertanyaan sederhana; “Mengapa Allah menciptakan tangan berpasangan sebelah
kiri dan kanan?”.
Sederhananya tangan kanan dan kiri adalah
simbol “Keserasian atau Keterpaduan”, antara hamba dengan Sang Khalik. Tangan
kanan akan lebih banyak melakukan aktifitas dibandingakan tangan kiri dan Allah
sendiri memerintahkan hambanya jika melakukan aktifitas kebaikan harus diawali
dengan sebelah kanan.
Tangan kiri dan kanan mengajarkan kita
memiliki sikap “peduli”, coba rasakan jika tangan kiri kita mengalami sakit
atau luka maka tangan kanan akan berusaha mengobatinya dengan mengusap ataupun
menaburkan obat ke tangan kiri.
Tangan kiri dan kanan mengisyaratkan kepada
kita untuk memiliki sikap, “saling bekerja sama”. Tangan kanan memiliki
perannya sendiri begitu juga tangan kiri memiliki tugasnya sendiri. Mereka
tidak saling berebut tugas, melainkan saling melengkapinya
Marilah kita bersyukur anugerah tangan
tersebut dan merenungkan kembali kedua tangan yang di berikan Allah kepada
kita. Ternyata kedua tangan ini telah membantu kita melaukan aktifitas kerja
baik itu menulis, meminta, memberi, memegang, memencet maupun berjabat tangan.
Pantaskah jika kita nodai kedua tangan dengan
melakukan dosa, mengambil barang yang bukan hak kita ataupun melakukan
maksiat-maksiat tangan seperti memukul, menerima suap. Dan cobalah belajar dan
meresapi, andai anda tidak memiliki tangan.
Maka marilah
kita jaga anugerah kenikmatan tersebut.
الْمُسْلِمُ
مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Seorang muslim (yang sejati) adalah
jika kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya” (HR. Darimi: 2600).
Menjaganya dari perbuatan maksiat
kewajiban bagi pemiliknya karena tangan merupakan salah satu kenikmatan tuhan
yang tidak dapat di beli.
Selayaknyalah kita pergunakan
tangan kita untuk melakukan hal-hal yang baik seperti memfungsikan tangan
sesuai dengan kemanfaatannya, tolong menolong, jika bertemu saudara saling
berjabat tangan, bersedekah dan berdoa.
0 comments: