SULIT RASA ini memutuskan hendak kemana malam minggu, menghadiri acara Konfrensi di Mranggen Demak atau peluncuran antologi puisi Progo 3 di Temanggung.
Namun sore itu pikiranku langsung menuju Temanggung, tepat pukul 15.30 Wib setelah jamaah shalat ashar akupun melaju dengan Mbak Vega, Sabtu (23 Mei 2015)
Sudah terlihat Kota Temanggung, sebelum sampai kota aku sempatkan menikmati kuliner pinggiran kota. Dan tentunya yang dibutuhkan tubuh adalah kehangatan, jeruk hangat itu merasuki tubuhku.
Aku datang ke Temanggung bukan ingin membacca puisi, tapi membagi cinta dan menjaga tali silaturahmi. Namun pembaca acara menyebut namaku, dan sebagai bentuk cinta akupun membacakan satu puisi di pendopo bupati Temanggung.
Sebelumnya pada siang hari buku antologi puisi progo 3 dibedah oleh Mbak Nia Samsihono dan Kang Gunoto Saparie. Gantian malam harinya ada pidato kebudayaan oleh Bambang Sadono, dan acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Temanggung Bapak Bambang Karno. Eh..sama-sama Bambang, kalau di singkat jadi BB hehhe.
Monday, May 25, 2015
Previous Post
Dari Rumah Sastra Sragen Membaca Indonesia
Dari Rumah Sastra Sragen Membaca Indonesia
Related Posts
Anies Baswedan; Inspirasi untuk Pendidikan dan Keluarga Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA
Kebersamaan Road Show Puisi Menolak Korupsi di Bojonegoro PERJALANAN yang melelahkan, dari Semarang bersama Istri dan anak yang baru berum
Membaca Cahaya Bermata Pedang di Rumah Budaya Tembi Jogja Rumah Budaya Tembi Bantul Yogyakarta Jum'at, 6 Maret 2014 Foto: Ons Untoro (Dok Tembi
Jejak Pasar Peterongan Orart-Oret SEBELUMNYA MENGIKUTI pendokumentasian Pasar Peterongan Kota Semarang yang direncanakan
Membaca Puisi di RRI Semarang Bersama Kusas MEMBACA puisi di RRI Semarang bersama keluarga besar, "Kumandang Sastra (Kusas)". Aku i
Pelatihan Peneliti di Alam Sutera Serpong Tanggerang SENIN sore berangkat dari bandara Ahmad Yani Semarang menuju bandara Internasional Soek
0 comments: